Strategi Meningkatkan Kualitas Diri Sebagai Mahasiswa

KALORI KSBA
4 min readJun 12, 2024

--

Photo: Pinterest

Perguruan tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan yang penting dalam mempersiapkan seseorang untuk masuk dalam dunia pekerjaan. Masa-masa di perguruan tinggi adalah kesempatan emas untuk menambah keahlian dan memperluas relasi mahasiswa. Selama menjalani kuliah, tentunya ada banyak sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pribadi mahasiswa. Supaya nantinya setelah lulus dan mendapatkan gelar, tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan, namun juga skill-skill yang penting. Beberapa manfaat melakukan peningkatan kualitas diri bagi mahasiswa adalah:

  1. Lebih siap untuk memasuki dunia kerja dengan tekanan dan problematika yang berbeda;
  2. Lebih menarik di mata HRD (Human Resource Development) karena memiliki nilai tambah dibandingkan pelamar kerja lainnya;
  3. Pengalaman dan skill yang diterima dapat digunakan guna mengisi Curriculum Vitae (CV);
  4. Memperluas relasi dan menambah pengalaman melalui kegiatan yang diikuti;
  5. Berkesempatan memenangkan kompetisi apabila mengikuti.
Photo: Pinterest

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas sebagai mahasiswa? Berikut adalah beberapa strategi yang mudah dan bisa dilakukan:

  1. Mengikuti course atau mentoring secara online untuk menambah skill tertentu dan pengetahuan yang ingin kamu dalami. Beberapa situs yang bisa dikunjungi untuk course online dengan harga yang cukup terjangkau misalnya MySkill, bahkan ada beberapa situs dimana kamu bisa mengajukan supaya mengikuti course secara gratis misalnya di Coursera.
  2. Mengikuti organisasi di dalam kampus atau di luar kampus. Mengikuti organisasi bisa mengasah berbagai skill yang mahasiswa perlukan, misalnya skill berorganisasi, time management, team working, dan masih banyak lagi. Dengan mengikuti organisasi mahasiswa juga bisa memperluas relasi.
  3. Mempelajari bahasa asing. Dalam era global, penguasaan bahasa asing sangat penting. Tidak hanya bahasa Inggris, banyak juga bahasa lain yang dianggap sebagai bahasa internasional. Maka apabila mahasiswa mampu menguasai bahasa-bahasa tersebut tentu akan menjadi nilai tambah.
  4. Melakukan magang saat kesempatan libur. Dengan melakukan magang, kamu akan mendapatkan banyak soft skill dan skill yang berkaitan dengan bidang yang dipelajari. Selain itu, umumnya setelah menyelesaikan magang mahasiswa akan mendapat sertifikat dan dapat meminta surat rekomendasi. Sertifikat dan surat ini bisa memudahkan saat proses mencari pekerjaan dengan memasukkannya ke CV. Apalagi jika selama magang mahasiswa menunjukkan kemampuan yang baik, bisa berkesempatan diterima bekerja di perusahaan tempat magang.
  5. Apabila memiliki keahlian tertentu yang relevan dengan bidang yang dipelajari, bisa mengikuti program sertifikasi keahlian. Supaya keahlian tidak hanya dibuktikan melalui presentasi di CV tapi juga ada sertifikat yang diterbitkan lembaga resmi yang membuktikan bahwa seseorang memang mumpuni di keahlian tersebut. Sertifikasi ini nantinya bisa digunakan dalam CV sehingga dipandang HRD perusahaan memiliki nilai tambah.
Photo: Pinterest

Selain strategi-strategi yang telah disebutkan sebelumnya, mahasiswa juga perlu menumbuhkan budaya membaca. Membaca buku, jurnal, dan artikel ilmiah dapat membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai topik, baik yang terkait langsung dengan jurusan maupun topik umum. Kebiasaan tersebut jika dilakukan terus-menerus akan meningkatkan pemahaman tentang materi kuliah dan mengasah kemampuan critical thinking serta analytical thinking. Mahasiswa saat ini dapat mengakses berbagai bacaan berkualitas tinggi melalui perpustakaan digital atau platform membaca online, tanpa harus dibatasi oleh lokasi atau waktu. Mahasiswa juga harus berpartisipasi dalam workshop, konferensi, dan seminar. Para ahli di bidang mereka seringkali hadir di acara-acara ini, yang memiliki kemampuan untuk memberikan wawasan terkini dan baru tentang perkembangan di bidang industri dan ilmu pengetahuan. Partisipasi dalam acara-acara ini juga membuka peluang networking yang sangat berharga. Mahasiswa dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama atau profesional yang sudah berpengalaman. Kegiatan ini dapat membentuk hubungan yang bermanfaat untuk pengembangan karier dan hubungan pribadi di masa depan.

Selain itu, disarankan agar siswa belajar soft skill, seperti negosiasi, komunikasi, dan kepemimpinan. Kemampuan ini seringkali sangat penting di tempat kerja di mana kemampuan teknis saja tidak cukup. Dengan berpartisipasi dalam kelompok diskusi, berbicara di depan umum, atau menjadi panitia dalam berbagai kegiatan di kampus, mahasiswa dapat meningkatkan soft skill ini. Pengalaman ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai orang dalam berbagai situasi. Terakhir, sangat penting untuk mengimbangi kehidupan pribadi dan akademik. Mahasiswa harus dapat mengatur waktu mereka dengan baik sehingga mereka tidak terlalu terbebani dengan tugas akademik mereka dan tetap memiliki waktu untuk hobi dan kegiatan rekreasi. Ketika keseimbangan ini dijaga, kesehatan mental dan fisik akan lebih baik. Pada akhirnya, ini akan berdampak positif pada hasil akademik dan kegiatan lainnya. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri mereka secara optimal dan siap menghadapi tantangan di masa depan dengan menerapkan strategi-strategi ini.

Writer : Rara, Raffly (Human Resource Development Department)

--

--

KALORI KSBA
KALORI KSBA

Written by KALORI KSBA

KALORI atau KSBA Online Library adalah salah satu karya publikasi oleh para anggota Kelompok Studi Bahasa Asing (KSBA) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

No responses yet