KALORI KSBA
3 min readMay 31, 2023

Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Kemahasiswaan

Pendahuluan
“Human resources are the most valuable assets the world has. They are all needed desperately.” — Eleanor Roosevelt
Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Tiap organisasi tentunya membutuhkan pengurus yang berkompeten dan inovatif dalam menjalankan aktivitas-aktivitas internalnya. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya sistem pengembangan sumber daya manusia yang dapat membantu mempertahankan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi.

Dalam persaingan global dewasa ini, tiap individu dituntut untuk memiliki kualitas dan produktivitas yang baik yang dapat mendukung proses keberlanjutan organisasi. Oleh karena itu, sebaiknya pengembangan sumber daya manusia ini diperhatikan sejak awal, terutama dalam jenjang universitas. Karena pada jenjang ini, tiap individu sewajarnya telah mulai berdinamika dalam aktivitas keorganisasian.

Menurut Muhammad Yusuf (2016), pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan pengertian makro. Pengertian SDM mikro yaitu individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian SDM makro merupakan penduduk suatu negara yang telah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Sementara definisi umum dari pengembangan sumber daya manusia adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan / instansi / organisasi untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia. Hal ini berfungsi agar SDM tersebut semakin produktif dalam bekerja. Tujuan dari pengembangan SDM ini adalah untuk menciptakan perubahan positif bagi karyawan atau anggota organisasi.
Isi
Pada organisasi-organisasi kemahasiswaan, dapat dijumpai bidang-bidang yang bertujuan untuk meningkatkan potensi mahasiswa. Seperti halnya bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) atau Human Resources Development (HRD). Sementara, untuk program pengembangan sumber daya manusia pada organisasi kemahasiswaan dapat berupa banyak hal, salah satunya ialah program pelatihan untuk anggota internal (Internal Upgrading) atau bisa juga berupa pelatihan untuk mahasiswa umum non-anggota. Program-program ini diadakan untuk meningkatkan potensi mahasiswa agar dapat memenuhi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlangsungan organisasi.
Salah satu faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi prestasi suatu organisasi kemahasiswaan adalah kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan intisari dari manajemen organisasi, sumber daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu organisasi (Ardana, 2009). Selain kepemimpinan, komunikasi juga merupakan salah satu faktor atau keterampilan yang dibutuhkan oleh tiap individu saat ini. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari suatu pihak kepada pihak lain untuk mendapatkan saling pengertian (Wursanto, 2005). Keterampilan komunikasi ini memungkinkan setiap orang dalam organisasi untuk saling bekerjasama sehingga dapat menciptakan outcome kerja yang maksimal.
Demi mewujudkan sumber daya manusia dengan kepemimpinan serta keterampilan komunikasi yang baik, sangat penting untuk diadakan program pengembangsan sumber daya manusia berupa pelatihan yang mencakup terutama kedua faktor tersebut. Hal inilah yang rata-rata dilakukan oleh bidang PSDM atau HRD dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu memfasilitasi pelatihan atau program pengembangan untuk anggota internal dan mahasiswa non-anggota dengan tujuan meningkatkan potensi serta soft-skill yang ada pada tiap individunya. Lewat program pelatihan dan pengembangan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkembang ke arah yang positif, serta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat baik dalam organisasi kemahasiswaan yang mereka ikuti maupun dalam dunia profesional nantinya.
Kesimpulan
Pengembangan sumber daya manusia tidak hanya diperlukan dalam jenjang profesional saja, namun perlu juga untuk diterapkan di jenjang organisasi kemahasiswaan dengan tujuan untuk melatih dan memfasilitasi mahasiswa dalam mempelajari keterampilan-keterampilan yang diperlukan oleh tiap individu pada era sekarang ini. Dengan begitu, sejak dini mahasiswa telah memiliki kompetensi yang baik serta telah siap bekerja secara profesional baik dalam tingkat organisasi kemahasiswaan maupun jenjang yang lebih tinggi.
Daftar Pustaka
Effendi, Mukhlison & Sulistyorini 2021, ‘Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Citra Lembaga di Lembaga Pendidikan Islam’, Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Vol. 2 No. 1, hh. 2.
Hamid, Abdul 2020, ‘PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )’, BDK Banjarmasin Kementerian Agama, diakses 21 Mei 2023, <https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pengembangan-sumber-daya-manusia-sdm>.
‘Pengembangan SDM: Definisi, Strategi, dan Manfaat bagi Perusahaan’ 2022, RUN System, diakses 21 Mei 2023, <https://runsystem.id/id/blog/pengembangan-sdm/>.
Wiratnadi, I, Meitriana, M & Indrayani, L 2019, ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Organisasi Nirlaba (Studi Pada Organisasi Kakak Asuh Bali’, Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 11 No. 2, hh. 4.

KALORI KSBA
KALORI KSBA

Written by KALORI KSBA

KALORI atau KSBA Online Library adalah salah satu karya publikasi oleh para anggota Kelompok Studi Bahasa Asing (KSBA) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

No responses yet